Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan
TIK mempunyai peranan yang luar biasa dalam dunia pendidikan.Berbagai perangkat lunak seperti Microsoft Office atau OpenOffice.Org memudahkan para pelajar dalam mengerjakan tugas,seperti membuat laporan pratikum dan artikel,juga ketika mempresentasikan tugas dikelas.
Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks,gambar,suara,dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik,tidak monoton,dan mudah dicerna.
Seorang murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia.Dengan sentuhan teknologi komputer,berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit,secara fisika ataupun matematika,dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi sekaligus memahami dengan lebih mudah.Teknologi berbasis Flash biasa digunakan untuk keperluan ni.Bahkan, yang namanya belajar bahasa asing pun bisa dilakukan dengan menggunakan komputer.
Beberapa program pembelajaran bahasa asing yang dikemas dalam bentuk CD mampu mengevaluasi ucapan pembelajar.Program bisa mengomentarilafal pembelajar,sesuai dengan penutur asli atau tidak.Karena tidak berinteraksi dengan orang lain,seseorang yang sedang belajar bahasa asing tidak merasa malu mengucapkan kata-kata secara salah.Tanpa terasa mereka pun menguasai cara melafalkan kata-kata tersebut.
Agar proses belajar berlangsung menarik, program biasanya memadukan pendidikan dengan hiburan.Konsep ini melahirkan perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education(pendidikan) dan entertaiment(hiburan)
Teknologi internet ikut berperan dalam menciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh.Belajar tidak lagi harus dilakukan dikelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer yang digunakan bisa terhubung ke internet.Bahkan,seseorang bisa kuliah di universitas yang berada di negara lain tanpa harus tinggal dinegara bersangkutan
Berkat internet pula,berbagai buku dalam bentuk digital atau disebut e-book (electronic book) ataupun beragam hasil penelitian bisa diperleh dengan mudah sehingga memudahkan setiap orang yang bermaksud mencari atau mengembangkan pengetahuan
Peranan TIK Dalam Dunia Medis
TIK banyak diaplikasikan pada bidang medis.Banyak rumah sakit menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, juru medis, dan pasien.Sebagai contoh sistem informasi digunakan untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis.Teknologi informasi juga banyak diterapkan pada berbagai peralatan medis,misalnya pada CT scan(computer tomography).CT scan adalah peralatan yang mampu memotret tubuh bagian dalam manusia tanpa perlu melakukan pembedahan.Peralatan ini menggabungkan teknologi informasi dengan teknologi sinar-X
Pernanan TIK Dalam Dunia Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktivitas.Contoh yang umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk pembuatan SIM(Surat Izin Mengemudi).Contoh penerapan teknologi informasi tersebut meliputi penggunaan komputer,kamera digital,perekam sidik jari,dan pencetak kartu SIM.Dengan penerapan teknologi ini maka diharapkan layanan pembuatan SIM dapat diselesaikan dengan cepat.
Teknologi pemampatan gambar memungkinkan penyimpanan sidik jari secara elektronis dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak perlu menyita ruang penyimpanan.Sementara itu,teknologi pencocokan pola dapat digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data.
Teknologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengenali wajah para pelaku tindak kriminal.Teknologi tersebut umumnya menyimpan suatu basis data yang terdiri atas sketsa wajah atau foto-foto para pelaku.Sebagai contoh,Departemen Kepolisian di California dapat melacak para tersangka dengan cara mencocokan foto-foto tersangka dengan basis data yang ada.
Peranan TIK Dalam Dunia Perbankan
Sejumlah bank di Indonesia memanfaatkan TIK untuk meningkatkan layanan kepada nasabahnya.Sebagai contoh, para nasabah dapat mengambil uang dari mesin ATM yang telah disediakan selama 24 jam sehari.Bahkan, beberapa bank telah menjalin kerja sama yang memungkinkan nasabah mengambil uang lewat ATM bank lain.
Kehadiran telepon seluler juga mengilhami penyelenggara bank untuk membuat layanan yang disebut mobile banking (m-banking).Dengan menggunakan SMS,nasabah dapat memeriksa saldo ataupun melakukan transaksi,seperti membayar biaya telefon rumah dan mentransfer uang ke rekening orang lain
Layanan lain seperti internet banking.Dengan menggunakan koneksi internet para nasabah bisa melakukan aktivitas perbankan melalui komputer,seperti melihat saldo,mentransfer uang dan melihat sejarah transaksi.
Peranan TIK Dalam Dunia Bisnis
Di luar dunia perbankan,TIK juga mendukung kemajuan bisnis perusahaan.Banyak perusahaan mampu berkembang pesat berkat penggunaan TIK.Misalnya saja perusahaan komputer Dell di Amerika Serikat.Sebelum berkembang menjadi sebesar sekarang,Perusahaan Dell awalnya berkompetisi dengan para pesaing besar dengan menjual produknya melalui internet.Konsumen dapat memesan komputer sesuai spesifikasi yang diinginkan melalui komputer lalu dalam 2 hari Dell akan mengirimkan komputer ke pemesan.Akhirnya Dell sukses lalu banyak perusahaan mengikuti langkah Dell ini.
Pada Saat inilah e-commerce menjadi hal yang umum.E-commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet.Tentu saja barang yang dijual tidak harus komputer karena pada prinsipnya bisa berupa apa saja
Sumber : Having Fun with Computers! Halaman 58-65
Rabu, 26 Desember 2012
Jumat, 26 Oktober 2012
Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme
Perlawanan Dipenogoro
Dipimpin : Pangeran Dipenogoro
Tahun : 1825-1830
Melawan : Belanda
Di : Tegal Rejo,Jawa Tengah
Sebab :
Perlawanan Demak
Dipimpin : Dipati Unus
Tahun : 1512 dan 1513
Melawan : Portugis
Di : Selat Malaka
Sebab : Monopoli perdagangan oleh Portugis
Menang/Kalah : Gagal dan Portugis tetap menguasai perdagangan di Selat Malaka
Perlawanan Rakyat Aceh
Dipimpin : Sultan Iskandar Muda
Tahun : 1607-1636
Melawan : Portugis
Di : Malaka
Sebab : Portugis mengancam aktivitas perdagangan rakyat Aceh
Menang/Kalah : Tidak berhasil dan Portugis tetap menguasai perdagangan di Selat Malaka
Perlawanan Pattimura
Dipimpin : Thomas Matulessi (Kapiten Pattimura)
Tahun : 16 Mei 1817
Melawan : VOC
Di : Benteng Duurstede,Maluku
Sebab :
Dipimpin : Pangeran Dipenogoro
Tahun : 1825-1830
Melawan : Belanda
Di : Tegal Rejo,Jawa Tengah
Sebab :
- Penderitaan rakyat sebagai akibat adanya berbagai macam pajak seperti pajak hasil bumi,pajak jembatan,pajak jalan,dll serta masih dibebani dengan kerja paksa
- Wilayah mataram dipersempit Belanda
- Belanda ikut campur masalah pemerintahan seperti pengangkatan Raja Baru
- Kekecewaan bangsawan karena dilarang menyewakan tanahnya
- Belanda membawa peradaban barat ke keraton
- Pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju ke Magelang Tanpa ijin (Sebab khusus)
Perlawanan Demak
Dipimpin : Dipati Unus
Tahun : 1512 dan 1513
Melawan : Portugis
Di : Selat Malaka
Sebab : Monopoli perdagangan oleh Portugis
Menang/Kalah : Gagal dan Portugis tetap menguasai perdagangan di Selat Malaka
Perlawanan Rakyat Aceh
Dipimpin : Sultan Iskandar Muda
Tahun : 1607-1636
Melawan : Portugis
Di : Malaka
Sebab : Portugis mengancam aktivitas perdagangan rakyat Aceh
Menang/Kalah : Tidak berhasil dan Portugis tetap menguasai perdagangan di Selat Malaka
Perlawanan Pattimura
Dipimpin : Thomas Matulessi (Kapiten Pattimura)
Tahun : 16 Mei 1817
Melawan : VOC
Di : Benteng Duurstede,Maluku
Sebab :
- Adanya penindasan dan Pelakuan semena-mena dari VOC
- Pengerahan rakyat untuk dijadikan serdadu Belanda
- Dihidupkannya tanam paksa yang sudah dihapuskan inggris
Kamis, 09 Agustus 2012
Sistem Telekomunikasi dan Perkembangan Sistem Telekomunikasi
Sistem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi terdiri dari dua sisi :
1.Pengirim Informasi (Tansmitter of Information)
2. Penerima Informasi (Receiver of Information)
Sistem telekomunikasi harus melakukan hal-hal berikut :
- Memancarkan informasi
- Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
- Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
- Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak
- Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap format pesan jika perlu.
- Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi).
- Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.
- Menjaga keamanan informasi setiap saat.
Pendahuluan
Telekomunikasi adalah sejenis komunikasi elektronika yang menggunakan perangkat – perangkat telekomunikasi untuk berlangsungnya komunikasi yang kita maksudkan. Telekomunikasi, terdiri dari dua suku kata, yaitu tele = jarak jauh, dan komunikasi = kegiatan untuk menyampaikan berita dari satu tempat ketempat lainnya (jarak jauh) yang menggunakan alat atau media elektronik. Berdasarkan pasal 1 UU No.36 tahun 1999 mengemukakan definisi telekomunikasi, bahwa telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda, isyarat tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optic, radio atau system elektromagnetik lainnya. Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi.
Keseluruhan himpunan perangkat yang digunakan untuk mendukung terciptanya produk jasa telekomunikasi dapat disebut sebagai sistem telekomunikasi. Perangkat –perangkat itu bekerja bersama-sama sebagai suatu sistem dan saling mendukung untuk menghasilkan jasa telekomunikasi yang dijual kepada para pengguna (user). Dalam suatu sistem, kedudukan suatu sub sistem adalah sebagai pendukung dari adanya sistem itu. Dengan kata lain, suatu sistem merupakan himpunan dari beberapa sub sistem.
Hingga kini, pengembangan telekomunikasi di jaman globalisasi lebih pada kecenderungan kebutuhan gaya hidup dan tuntutan kemudahan. Tapi tidak dapat dipungkiri, melalui telekomunikasi manusia dapat disatukan tanpa batas jarak dan waktu. Sistem kompetisi dan swastanisasipun diterapkan untuk mengembangkan teknologi ini secara positif sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Sejarah Telekomunikasi Dunia
Secara historis, penggunaan telekomunikasi modern lahir sejak didemonstrasikannya telegraf oleh Samuel Morse (1837). Mulai saat itu era penyampaian informasi melalui listrik dan magnet dimulai. Telegraf merupakan alat telekomunikasi pertama yang mampu menyampaikan berita dari jarak jauh. Pada 27 Juli 1866, kabel telegrap transatlantik pertama di dunia berhasil dipasang. Sejak saat itulah dimungkinkan terjadinya komunikasi telegrap antarlaut. Sesungguhnya ini juga bukan yang pertama. Kabel dasar laut pernah dibangun pada 1857 dan 1858, tapi hanya bertahan beberapa hari saja dan rusak. Setelah itu dilakukan sejumlah studi matematis untuk jalur transmisi tersebut.
Baru pada 24 Oktober 1861, sistem telegraf antarbenua pertama dirampungkan di Amerika Utara, jaringan di bagian timur Amerika Serikat (AS). Kabel ini menghubungkan California dengan koneksi di antara Omaha dan Carson City melalui Salt Lake City. Maka sistem pengiriman telegrap yang sebelumnya dilakukan dengan Pony Express tak lagi dipakai.
Adalah David Brooks yang menemukan sistem desain insulator, alat yang mempermudah komunikasi antarawak di Central Pacific dengan pemasang konstruksi rel kereta api antarbenua pertama di Amerika.
Setelah itu, jaringan kabel telegrap dasar laut pun berkembang pesat. Kabel ini menghubungkan komunikasi mulai dari Lautan Atlatik dari pulau Valentina di Irlandia barat hingga ke Trinity Bay di bagian timur Newfoundland. Kabel ini menjembatani daratan Amerika Utara dengan Eropa.
Sejak itu, telekomunikasi dengan telegraf tak lagi dipisahkan oleh benua. Teknologi jejaring itu terus berkembang hingga saat ini kita kenal jaringan seluler untuk ponsel. Telegraf kemudian disusul dengan penemuan telepon oleh Alexander G Bell (1876). Secara teoretis adalah James C Maxwell (1878) yang berhasil merangkumkan persamaan matematika yang mengatur perilaku medan magnet dan medan listrik secara elegan. Maxwell berdiri di atas para ilmuwan besar seperti Coulomb, Gauss, Faraday, Ampere, Biot, dan Savart.
Berdasarkan persamaan Maxwell itu, Hertz kemudian Marconi (1895) mendemonstrasikan radio telekomunikasi, komunikasi tanpa kabel. Sejak itu para ilmuwan dan insinyur membuat kemajuan yang pasti dan menakjubkan untuk melakukan telekomunikasi tanpa kabel dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai gelombang pembawa dengan frekuensi yang semakin tinggi. Semakin tinggi frekuensi gelombang pembawa akan semakin lebar pita frekuensi. Itu berarti, semakin banyak informasi yang bisa dimuat.
Perkembangan yang terjadi di dunia telekomunikasi adalah tuntutan tersedianya pita frekuensi untuk menyalurkan data yang semakin lebar. Pada masa awalnya, radio memiliki lebar pita 15 kHz, berikutnya TV membutuhkan lebar pita sekitar 6 MHz dengan frekuensi pembawa sekitar 100 MHz. Frekuensi yang dipakai ini masih dikenal sebagai daerah frekuensi gelombang radio. Kelahiran laser pada dekade 1960-an membuka peluang tersedianya pita yang sangat lebar untuk telekomunikasi di daerah frekuensi gelombang cahaya, yang semuanya merupakan bagian dari spektrum frekuensi gelombang elektromagnetik.
Sejarah Telekomunikasi di Indonesia
Sejarah telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraf diperkenalkan tanggal 23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraf elektro magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor). Dua tahun kemudian dibuka saluran Jakarta-Surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa telegraf dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang saluran telegrap berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani oleh 28 kantor telegrap. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang telegraf. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan Singapura, selanjumya dari Jawa (Banyuwangi) ke Australia (Darwin).
Keberadaan telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa direfleksikan ketika mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di koran / buletin hingga telepon, dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI.
Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang dizaman orde lama dan mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang ditandai dengan peluncuran satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro-kontra tapi pada akhirnya harus diakui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.
Hubungan telepon lokal digunakan pertama kali pada tanggal 16 Oktober 1882 dan diselenggarakan oleh perusahaan swasta. Jaringan telepon tersebut membentang antara Gambir dan Tanjung Priok di Batavia, disusul dua tahun kemudian hubungan telepon di Semarang dan Surabaya. Perusahaan swasta itu mendapat izin konsesi selama dua puluh lima tahun. Tampaknya pengusahaan alat komunikasi hasil penemuan Alexander Graham Bell pada tahun 1876 itu cepat berkembang sehingga dalam tahun 1905 jumlah perusahaan telepon di Hindia Belanda menjadi 38.
Khusus untuk hubungan telepon interlokal, perusahaan Intercommunaal Telefoon Maatschappij memperoleh konsesi selama dua puluh lima tahun untuk hubungan Batavia-Semarang, selanjutnya Batavia-Surabaya, disusul Batavia-Bogor dan kemudian Bandung-Sukabumi. Dalam pengembangan jaringan telepon ternyata perusahaan-perusahaan telepon itu hanya membuka hubungan telepon di kota-kota besar yang mendatangkan untung saja sehingga penyebaran jaringan telepon tidak merata. Akhirnya dalam tahun 1906 setelah jangka waktu konsesi berakhir, semua pengusahaan jaringan telepon diambil alih dan dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda melalui pembentukan Post, Telegraaf en Telefoon Dienst, kecuali jaringan telepon Perusahaan Kereta Api Deli (Deli Spoor Maatschappij, DSM). Sejak saat itulah pelayanan jasa telekomunikasi dikelola oleh pemerintah secara monopoli.
Jaringan telepon itu semula menggunakan sistem baterai lokal dan kawat tunggal yang terpasang di atas permukaan tanah sehingga sering mengalami gangguan. Pembaharuan dan modernisasi kemudian dilaksanakan, pemasangan kabel jarak jauh diterapkan di bawah permukaan tanah, kawat tunggal diganti dengan kawat sepasang dan menggunakan sistem baterai sentral. Pengembangan telekomunikasi di masa itu tentu saja memerlukan pegawai-pegawai yang berpendidikan, baik dari pihak pribumi maupun dari Belanda. Itulah sebabnya Dinas PTT menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. misalnya kursus mengetok kawat morse di Jakarta dan kursus asisien di Surabaya. Pendidikan yang lebih tinggi lagi diadakan di Belanda. Banyak pribumi yang menjadi pegawai PTT walaupun gaji bagi pribumi, lebih rendah ketimbang pegawai Belanda. Memperoleh sebutan sebagai Den Ajung (adjunct inspector) atau Den Komis (commies) sangatlah membanggakan bagi pribumi karena gaji pegawai PTT lebih tinggi daripada pegawai dinas lain, meskipun gaji asisten pribumi dibandingkan dengan asisten Belanda jauh ketinggalan.
Menurut penuturan R. Samdjoen yang mulai memasuki dinas PTT tahun 1929 dan pernah menjadi Direktur Jenderal PTT, teknisi telekomunikasi didatangkan dari Belanda dan hanya terdapat seorang teknisi radio pribumi. yaitu Soedirdjo yang ikut membangun stasiun radio penerima Malabar tahun 1920, stasiun radio tertua di Indonesia dan terbesar di belahan bumi selatan. Prioritas pemakaian jasa telepon waktu itu diberikan kepada pejabai-pejabat pemerintah dan pengusaha. Para bupati dan wedana di Pulau Jawa memiliki pesawat telepon. pembiayaannya ditanggung pemerintah. Adapun pesawat telepon yang digunakan ialah jenis telepon baterai lokal, jarak jangkauannya terbatas. Berbicara dengan telepon engkol tersebut harus keras, bahkan boleh dikata harus beneriak. Bukan aneh kalau ada pelanggan yang memaki-maki operator. Ada juga operator yang didatangi pelanggan dan “dihajar” karena pelanggan itu merasa disepelekan. Hal itu disebabkan penyambungan telepon ditangani secara manual sehingga tidak dapat dilayani secara cepat.
Seiring dengan bangkitnya gerakan nasional dan melihat sistem penggajian yang tidak adil, lahirlah berbagai perhimpunan buruh di lingkungan PTT seperti Postbond, Midpost/Inspecteurs Bond dan Perkumpulan Pegawai PTT Rendahan (PTTR). Adapun Midpost dan PTTR memiliki warna nasionalisme yang tegas. Perkumpulan-perkumpulan ini didirikan karena kenyataan meskipun jumlah pegawai pribumi merupakan bagian terbesar dari pegawai PTT tetapi dianaktirikan oleh pimpinan. Di antara para pemimpin gerakan nasional yang mendorong pembentukan Midpost adalah R.P. Soeroso, anggota Volksraad. Setelah Pemerintah Hindia Belanda gulung tikar akibat serbuan balatentara Jepang di tahun 1942, Dinas PTT dibagi sesuai dengan daerah kekuasaan milker Jepang. Daerah Jawa dan Madura di bawah komando Angkatan Darat Jepang ke-16, daerah Sumatera di bawah komando Angkatan Darat Jepang ke-25 dan kepulauan Indonesia Timur di bawah komando Armada ke-3 Angkatan Laut Jepang.
Jawatan PTT alias Tsusinkyoku diberi tugas utama membantu kelancaran “Perang Asia Timur Raya” ala Jepang dan menjaga keamanan pemerintahan militer. Stasiun radio pemancar Dayeuhkolot yang terletak tujuh kilometer sebelah selatan Bandung dikelola oleh perusahaan telekomunikasi swasta Jepang Kokusai Denki Tsusinkyoku yang berpusat di Jepang. Stasiun radio ini waktu itu merupakan stasiun radio terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Selama pendudukan Jepang hubungan ke luar negeri oleh stasiun radio Dayeuhkolot hanya terpancar ke Jepang dan Jerman. Baik stasiun radio pemancar di Dayeuhkolot dan stasiun radio penerima di Rancaekek di sebelah timur Bandung dipimpin oleh orang-orang Jepang, begitu pula kantor telegrap di Bandung. Berhubung beberapa pemancar digunakan khusus untuk keperluan militer, setiap pegawai Indonesia diawasi secara ketat. Sekalipun demikian, kedatangan Jepang di lingkungan PTT ini dapat dipandang menguntungkan juga. Orang-orang Belanda yang dulu menduduki kursi-kursi pimpinan telah tergusur. Banyak kursi pimpinan ditempati oleh pegawai Indonesia sehingga mcrcka memperoleh pengalaman untuk memimpin. Jawatan PTT di Sumatera semula dipusatkan di Shonanto (Singapura) karena Sumatera dan Semenanjung Malaya oleh Pemerintah Jepang dijadikan satu daerah komando.
Keadaan telekomunikasi kita di Jawa pada zaman pendudukan Jepang buruk sekali. Tenaga pimpinan dan teknisi Belanda dan Indo ditahan oleh Jepang sehingga PTT kekurangan tenaga. R. Samdjoen, ketika itu bekerja pada bagian laboratorium dan merasakan betapa kurangnya tenaga yang cakap, memberanikan diri mendidik pemuda-pemuda Indonesia menjadi teknisi telekomunikasi. Permintaan itu berhasil. Perbedaan fungsi utama Dinas PTT pada zaman Belanda dan Jepang memang ada. Dinas PTT Hindia Belanda tidak bertujuan komersial semata, juga diperuntukkan bagi pelayanan masyarakat, sedangkan pada zaman Jepang Jawatan PTT lebih digunakan untuk mendukung “Perang Asia Timur Raya.” Banyak pemancar, peralatan dan perlengkapan telekomunikasi diangkut ke medan perang. Namun ada juga untungnya karena angkatan laut Jepang memperkenalkan penggunaan radar kepada para teknisi Indonesia.
Di daerah lain, khususnya di Sumatera perkembangan telekomunikasi pada masa itu cukup bagus. Jaringan telegrap morse menghubungkan seluruh kota, bahkan dari Bukittinggi dapat dihubungi Bandung, Singapura dan Tokyo. Unit-unit telekomunikasi milik PTT terdiri dari terminal telegrap di Birugo dan stasiun penerima di Tarok, keduanya di Sumatera Barat. Pemancar radio di Bukitcangang - di daerah Bukittinggi - berada di bawah permukaan tanah dan pesawat carrier ditempatkan dalam sebuah bungker di Atas Ngarai, Bukittinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Jepang sudah memperkirakan kemungkinan terjadinya serangan udara Sekutu karena Bukittinggi menjadi pusat pemerintahan. Mereka pun menduga bahwa pemancar-pemancar radio akan menjadi serangan pemboman. Itulah sebabnya Jepang menyiapkan pemancar-pemancar cadangan dengan penempatan yang terpencar.
Pada stasiun-stasiun pemancar dan pusat-pusat telekomunikasi penting di Garegeh dan Tarok terdapat tenaga-tenaga terdidik yang didatangkan dari Bandung. Pemuda-pemuda Indonesia yang bekerja pada pusat-pusat telekomunikasi tersebut ternyata dapat pula menyumbangkan sesuatu bagi gerakan di bawah tanah. Pesawat radio di mana-mana disegel oleh Pemerintah Jepang agar bangsa Indonesia “tuli” terhadap kekalahan demi kekalahan pasukan Jepang. Namun demikian pemuda-pemuda kita itu dapat mendengarkan siaran radio luar negeri dengan menggunakan head-set agar suaranya tidak terdengar keluar. Tentu penyadapan berita semacam itu dianggap oleh Jepang sebagai pelanggaran berat. Seorang pegawai suku Ambon ketahuan mendengarkan siaran radio luar negeri. Militer Jepang menangkapnya, menuduhnya sebagai mata-mata musuh dan selanjutnya hilang tak tentu rimbanya.
Memudarnya kekuasaan Belanda yang telah bercokol selama tiga setengah abad di Indonesia dan makin merosotnya kekuatan balatentara Jepang di segenap garis pertempuran kawasan Asia dan Pasifik, semakin menebalkan keyakinan para pegawai Indonesia dalam tubuh PTT bahwa suatu saat pasti bangsa Indonesia akan mencapai kemerdekaan. Guna menyongsong saat bersejarah itu diperlukan persiapan, baik untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan maupun mempersiapkan segala macam pekerjaan dan pimpinan jawatan. Kegiatan persiapan itu - tentu saja tidak dapat dilakukan secara terbuka dan bebas - terutama di kalangan pegawai yang berkedudukan cukup tinggi dan para siswa sekolah PTT dan Controleurs Cursus dan Bedrijfsambtenaar Cursus di Jalan Banda, Bandung. Dalam pertemuan ramah-tamah, mereka seakan-akan tidak memikirkan gentingnya perang yang memperebutkan daerah subur Indonesia, terseliplah bisik-bisik tentang kemungkinan munculnya kesempatan memerdekakan bangsa. Salah seorang siswa bernama Soetoko yang menonjol peranannya dalam mempersatukan gagasan patriotik, pada awal tahun 1942 telah menemui Mas Soeharto yang waktu itu menjabat Kepala Biro berpangkat Controleur I. la adalah satu-satunya pegawai Indonesia yang paling tinggi pangkatnya di lingkungan PTT. Dibicarakanlah oleh keduanya kemungkinan pengambilalihan pimpinan PTT bila sewaktu-waktu Pemerintah Hindia Belanda jatuh. Tidak ada perbedaan pendapat antara Soetoko yang muda dan penuh keberanian dengan Mas Soeharto yang mengetahui seluk beluk Jawatan PTT Kalaupun ada perbedaan, hanyalah mengenai pelaksanaannya.
Gagasan Soetoko memang mewakili cita-cita dan watak kaum muda yang bersemangat, berani tapi mungkin juga kurang matang dalam pertimbangan. Mas Soeharto mewakili pendapat, bahwa pengambilalihan Kantor Pusat PTT tanpa disertai gerakan dan tindakan yang sejalan di kota-kota lain seluruh Indonesia, mungkin akan sia-sia dan dapat merugikan gerakan nasional. Melalui pembicaraan yang matang, gagasan para pemuda yang diwakili oleh Soetoko dapat dilunakkan. Gagasan itu urung karena penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda hanya berlangsung sebentar dan Belanda cepat takluk. Jepang pun segera menguasai keadaan dan menyusun pemerintahan. Namun cita-cita para pemuda yang tumbuh sejak goyahnya kekuasaan Hindia Belanda, terus berkembang dalam penjajahan Jepang. Propaganda manis Jepang yang menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia “di kelak kemudian hari” tidak mempan lagi karena ternyata pemerasan dan penindasan yang dilakukannya sangat kejam. Di mana-mana terjadi kelaparan karena beras Indonesia diangkut Jepang untuk memberi makan serdadu-serdadunya yang tersebar di kawasan Asia dan kepulauan Pasifik.
Dari segala pemaksaan dan penindasan itu muncul pula kesempatan yang amat berguna bagi penggemblengan semangat kemiliteran dan patriotisme. Konon dalam menghadapi serbuan Sekutu, Jepang mengadakan latihan keprajuritan bagi pemuda Indonesia. Di Kantor Pusat PTT setiap pagi diadakan latihan taisho (gerak badan), dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris dan kemiliteran serta perang-perangan. Sebuah pasukan Seinendan (organisasi pemuda bentukan Jepang) diresmikan dan dikepalai oleh Abdoel Djabar. Sementara itu Soetoko mcmimpin seluruh barisan Seinendan PTT yang meliputi sekolah PTT, Radio, Laboratorium, Kantor Pos Besar dan Kantor Telepon. Kemudian dibentuk badan yang bernama Tsusintai atau Barisan Pusat PTT, dan dibentuk pula Tsusin Tokubetsutai (Pasukan Istimewa atau Barisan Pelopor PTT). Kader-kader bangsa ini mulai merintis jaringan komunikasi dalam gerakan bawah tanah dengan kota-kota lain. Mereka menyusun jaringan penyampaian informasi bawah tanah melalui telepon, telegram sandi, pos, kurir dan radio.
Pemancar gelap pun mereka persiapkan. Secara hati-hati mereka memonitor situasi perang dari berita-berita dan dokumen-dokumen Jepang. Pihak Jepang bukannya tidak memperhitungkan kemungkinan terjadinya bahaya yang mengancamnya dari masyarakat Indonesia setelah di mana-mana terjadi kelaparan tetapi tidak sempat bereaksi karena pasukan Jepang makin terpukul di berbagai medan pertempuran. Tiba-tiba saja orang-orang Jepang memerintahkan membuat tanggul pengaman di sekeliling gedung Kantor Pusat PTT. Kios telepon umum di Kantor Pusat PTT diubah menjadi tempat mikrofon yang dihubungkan dengan pengeras suara guna mengumumkan segala macam perintah kepada para pegawai. Pidato propaganda sewaktu-waktu disiarkan melalui pengeras suara itu.
Dalam pada itu Tsusin Tokubetsutai berhasil mendatangkan pelatih dari pihak militer Jepang agar memberi pelajaran menggunakan senjata. Siasat jitu ini memungkinkan pemuda-pemuda anggota Barisan Istimewa PTT mampu menggunakan senjata dan mengetahui cara pasukan bergerak dalam pertempuran, baik bertahan maupun menyerang. Kemampuan bela diri pun diajarkan. Guna memudahkan penerimaan instruksi, pemuda Soeardi Tasrif’ yang pandai berbahasa Jepang ditugaskan menjadi penerjemah. Kelak Soeardi Tasrif menjadi seorang pengacara terkenal di Jakarta.
Di antara para anggota Tsusin Tokubetsutai yang paling giat melakukan hubungan dengan pemuka-pemuka gerakan nasional ialah Ismojo. Itulah sebabnya kata sandi yang dipergunakan sebagai titik awal merebut Kantor Pusat PTT dari tangan Jepang ialah “IS”, suku kata pertama dari nama Ismojo. la memang lebih Ieluasa berhubungan dengan pemimpin-pemimpin di luar kalangan PTT karena sering melakukan dinas luar. Pada pertengahan tahun 1945 setelah pasukan Sekutu berhasil melakukan loncatan katak, yaitu serangan balik pasukan Jenderal MacArthur yang menduduki pulau demi pulau sehingga berhasil mendekati kepulauan Jepang, kekalahan Jepang sudah terbayang.
Setelah bom atom Sekutu memporakporandakan kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945, ketahanan militer Jepang boleh dikata sudah ambruk sama sekali. Begitu bom atom kedua meluluhlantakkan kota Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945, semangat Jepang sudah sirna. Esok harinya Kaisar Hirohito menyatakan kekalahan Jepang dan menyerah tanpa syarat. Jepang masih berusaha menutupi kekalahannya dengan memperlambat penyebaran berita itu ke wilayah Asia. Tetapi para operator telepon dan telegrap PTT dapat mengetahui berita penyerahan itu karena pesawat-pesawat penerima di Bandung tidak disegel. Telegram resmi dari Tokyo akhirnya diterima di Bandung pada tanggal 13 Agustus 1945.
Pada waktu itu segera dikirim telegram kepada pernuda-pemuda Jakarta agar mereka mendesak pemimpin-pemimpin bangsa untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Jika kemerdekaan tidak segera diumumkan, Indonesia akan kehilangan momentum yang mungkin tidak akan ada lagi. Berhubung jawaban tidak diterima, tanggal 15 Agustus 1945 dikirim lagi telegram ke Jakarta disertai desakan yang lebih keras, yaitu jika Jakarta tidak mau mengambil keputusan penting itu maka Bandung akan bertindak. Kemerdekaan Indonesia pun diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Beritanya diteruskan melalui telepon. telegrap, radio dan pos ke semua kantor PTT secara beranting. Informasi dari Bandung yang diterima oleh kantor telegrap di Bukittinggi tanggal 16 Agustus menyatakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 akan terjadi peristiwa penting karena itu operator di Bukittinggi supaya siap pada pesawatnya. Benar juga, keesokan harinya kantor telegrap Bukittinggi menerima berita proklamasi kemerdekaan Indonesia dan segera pula secara hari-hati meneruskannya ke kanior-kantor lain di Sumatera. Berita proklamasi kemerdekaan yang pertama-tama disiarkan ke luar negeri berasal dari Stasiun Radio Pemancar PTT di Dayeuhkolot pada tanggal 17 Agustus 1945 itu juga.
Betapa pentingnya alat komunikasi yang dapat menjangkau area yang luas terbukti ketika Presiden Soekarno hendak memerintahkan penghentian tembak menembak. Ketika itu perintah Presiden Soekarno yang sedang hijrah ke suatu tempat di sekitar Madiun dengan peralatan sebuah pesawat pemancar radio mobil PTT dapat dipancarkan dan diterima pesawat penerima di rumah kediaman Mas Soeharto di Yogyakarta dann juga direlay oleh semua studio RRI yang masih ada. Debngan peralatan yang terbatas namun dibalut oleh tekad semangat yang besar, Dinas Jawatan PTT dapat turut mem-back up perjuangan di berbagai front perjuangan, termasuk dalam menyebarluaskan rangkaian pidato yang sangat patriotik Bung Tomo dalam peristiwa 10 November 1945 yang disiarkan berulang-ulang oleh RRI. Di sini terbukti betapa pentingnya peranan telekomunikasi sebagai salah satu alat komunikasi yang dapat mengudara dan meniadakan batas maupun hambatan apapun. Dengan telekomunikasi, persatuan nasional Indonesia dapat terjaga di saat kondisi negara yang sedang tercerai berai.
Sistem telekomunikasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mamancarkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Sistem ini dapat memancarkan teks, data, grafik, suara, dokumen, atau video.
Komponen utama suatu sistem telekomunikasi meliputi hal-hal berikut :
-Perangkat
Keras Semua jenis komputer (Desktop, Server, Mainframe) dan pengolah
komunikasi (modems atau komputer kecil yang digunakan untuk komunikasi).
-Media
Komunikasi Media fisik, dimana sinyal elektronik dialirkan, termasuk
media tanpa kawat (digunakan dengan Cell Phone dan satelit). -Jaringan
Komunikasi Jalur antar komputer dan alat komunikasi Perangkat Lunak
Komunikasi Perangkat lunak yang mengendalikan sistem telekomunikasi dan
keseluruhan proses transmisi.
-Penyedia Komunikasi Data Suatu perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan komunikasi data.
-Protokol
Komunikasi Aturan untuk mengirimkan informasi pada sistem Aplikasi
Komunikasi Pertukaran data secara elektronik, teleconferencing,
videconferencing, e-mail, reproduksi, dan perpindahan data secara
elektronik.Untuk memancarkan dan menerima informasi, suatu sistem
telekomunikasi harus melaksanakan sejumlah fungsi terpisah yang
transparant kepada pengguna.
Sistem telekomunikasi terdiri dari dua sisi :
1.Pengirim Informasi (Tansmitter of Information)
2. Penerima Informasi (Receiver of Information)
Sistem telekomunikasi harus melakukan hal-hal berikut :
- Memancarkan informasi
- Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
- Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
- Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak
- Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap format pesan jika perlu.
- Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi).
- Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.
- Menjaga keamanan informasi setiap saat.
Pendahuluan
Telekomunikasi adalah sejenis komunikasi elektronika yang menggunakan perangkat – perangkat telekomunikasi untuk berlangsungnya komunikasi yang kita maksudkan. Telekomunikasi, terdiri dari dua suku kata, yaitu tele = jarak jauh, dan komunikasi = kegiatan untuk menyampaikan berita dari satu tempat ketempat lainnya (jarak jauh) yang menggunakan alat atau media elektronik. Berdasarkan pasal 1 UU No.36 tahun 1999 mengemukakan definisi telekomunikasi, bahwa telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda, isyarat tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optic, radio atau system elektromagnetik lainnya. Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi.
Keseluruhan himpunan perangkat yang digunakan untuk mendukung terciptanya produk jasa telekomunikasi dapat disebut sebagai sistem telekomunikasi. Perangkat –perangkat itu bekerja bersama-sama sebagai suatu sistem dan saling mendukung untuk menghasilkan jasa telekomunikasi yang dijual kepada para pengguna (user). Dalam suatu sistem, kedudukan suatu sub sistem adalah sebagai pendukung dari adanya sistem itu. Dengan kata lain, suatu sistem merupakan himpunan dari beberapa sub sistem.
Hingga kini, pengembangan telekomunikasi di jaman globalisasi lebih pada kecenderungan kebutuhan gaya hidup dan tuntutan kemudahan. Tapi tidak dapat dipungkiri, melalui telekomunikasi manusia dapat disatukan tanpa batas jarak dan waktu. Sistem kompetisi dan swastanisasipun diterapkan untuk mengembangkan teknologi ini secara positif sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Sejarah Telekomunikasi Dunia
Secara historis, penggunaan telekomunikasi modern lahir sejak didemonstrasikannya telegraf oleh Samuel Morse (1837). Mulai saat itu era penyampaian informasi melalui listrik dan magnet dimulai. Telegraf merupakan alat telekomunikasi pertama yang mampu menyampaikan berita dari jarak jauh. Pada 27 Juli 1866, kabel telegrap transatlantik pertama di dunia berhasil dipasang. Sejak saat itulah dimungkinkan terjadinya komunikasi telegrap antarlaut. Sesungguhnya ini juga bukan yang pertama. Kabel dasar laut pernah dibangun pada 1857 dan 1858, tapi hanya bertahan beberapa hari saja dan rusak. Setelah itu dilakukan sejumlah studi matematis untuk jalur transmisi tersebut.
Baru pada 24 Oktober 1861, sistem telegraf antarbenua pertama dirampungkan di Amerika Utara, jaringan di bagian timur Amerika Serikat (AS). Kabel ini menghubungkan California dengan koneksi di antara Omaha dan Carson City melalui Salt Lake City. Maka sistem pengiriman telegrap yang sebelumnya dilakukan dengan Pony Express tak lagi dipakai.
Adalah David Brooks yang menemukan sistem desain insulator, alat yang mempermudah komunikasi antarawak di Central Pacific dengan pemasang konstruksi rel kereta api antarbenua pertama di Amerika.
Setelah itu, jaringan kabel telegrap dasar laut pun berkembang pesat. Kabel ini menghubungkan komunikasi mulai dari Lautan Atlatik dari pulau Valentina di Irlandia barat hingga ke Trinity Bay di bagian timur Newfoundland. Kabel ini menjembatani daratan Amerika Utara dengan Eropa.
Sejak itu, telekomunikasi dengan telegraf tak lagi dipisahkan oleh benua. Teknologi jejaring itu terus berkembang hingga saat ini kita kenal jaringan seluler untuk ponsel. Telegraf kemudian disusul dengan penemuan telepon oleh Alexander G Bell (1876). Secara teoretis adalah James C Maxwell (1878) yang berhasil merangkumkan persamaan matematika yang mengatur perilaku medan magnet dan medan listrik secara elegan. Maxwell berdiri di atas para ilmuwan besar seperti Coulomb, Gauss, Faraday, Ampere, Biot, dan Savart.
Berdasarkan persamaan Maxwell itu, Hertz kemudian Marconi (1895) mendemonstrasikan radio telekomunikasi, komunikasi tanpa kabel. Sejak itu para ilmuwan dan insinyur membuat kemajuan yang pasti dan menakjubkan untuk melakukan telekomunikasi tanpa kabel dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai gelombang pembawa dengan frekuensi yang semakin tinggi. Semakin tinggi frekuensi gelombang pembawa akan semakin lebar pita frekuensi. Itu berarti, semakin banyak informasi yang bisa dimuat.
Perkembangan yang terjadi di dunia telekomunikasi adalah tuntutan tersedianya pita frekuensi untuk menyalurkan data yang semakin lebar. Pada masa awalnya, radio memiliki lebar pita 15 kHz, berikutnya TV membutuhkan lebar pita sekitar 6 MHz dengan frekuensi pembawa sekitar 100 MHz. Frekuensi yang dipakai ini masih dikenal sebagai daerah frekuensi gelombang radio. Kelahiran laser pada dekade 1960-an membuka peluang tersedianya pita yang sangat lebar untuk telekomunikasi di daerah frekuensi gelombang cahaya, yang semuanya merupakan bagian dari spektrum frekuensi gelombang elektromagnetik.
Sejarah Telekomunikasi di Indonesia
Sejarah telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraf diperkenalkan tanggal 23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraf elektro magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor). Dua tahun kemudian dibuka saluran Jakarta-Surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa telegraf dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang saluran telegrap berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani oleh 28 kantor telegrap. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang telegraf. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan Singapura, selanjumya dari Jawa (Banyuwangi) ke Australia (Darwin).
Keberadaan telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa direfleksikan ketika mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di koran / buletin hingga telepon, dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI.
Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang dizaman orde lama dan mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang ditandai dengan peluncuran satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro-kontra tapi pada akhirnya harus diakui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.
Hubungan telepon lokal digunakan pertama kali pada tanggal 16 Oktober 1882 dan diselenggarakan oleh perusahaan swasta. Jaringan telepon tersebut membentang antara Gambir dan Tanjung Priok di Batavia, disusul dua tahun kemudian hubungan telepon di Semarang dan Surabaya. Perusahaan swasta itu mendapat izin konsesi selama dua puluh lima tahun. Tampaknya pengusahaan alat komunikasi hasil penemuan Alexander Graham Bell pada tahun 1876 itu cepat berkembang sehingga dalam tahun 1905 jumlah perusahaan telepon di Hindia Belanda menjadi 38.
Khusus untuk hubungan telepon interlokal, perusahaan Intercommunaal Telefoon Maatschappij memperoleh konsesi selama dua puluh lima tahun untuk hubungan Batavia-Semarang, selanjutnya Batavia-Surabaya, disusul Batavia-Bogor dan kemudian Bandung-Sukabumi. Dalam pengembangan jaringan telepon ternyata perusahaan-perusahaan telepon itu hanya membuka hubungan telepon di kota-kota besar yang mendatangkan untung saja sehingga penyebaran jaringan telepon tidak merata. Akhirnya dalam tahun 1906 setelah jangka waktu konsesi berakhir, semua pengusahaan jaringan telepon diambil alih dan dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda melalui pembentukan Post, Telegraaf en Telefoon Dienst, kecuali jaringan telepon Perusahaan Kereta Api Deli (Deli Spoor Maatschappij, DSM). Sejak saat itulah pelayanan jasa telekomunikasi dikelola oleh pemerintah secara monopoli.
Jaringan telepon itu semula menggunakan sistem baterai lokal dan kawat tunggal yang terpasang di atas permukaan tanah sehingga sering mengalami gangguan. Pembaharuan dan modernisasi kemudian dilaksanakan, pemasangan kabel jarak jauh diterapkan di bawah permukaan tanah, kawat tunggal diganti dengan kawat sepasang dan menggunakan sistem baterai sentral. Pengembangan telekomunikasi di masa itu tentu saja memerlukan pegawai-pegawai yang berpendidikan, baik dari pihak pribumi maupun dari Belanda. Itulah sebabnya Dinas PTT menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. misalnya kursus mengetok kawat morse di Jakarta dan kursus asisien di Surabaya. Pendidikan yang lebih tinggi lagi diadakan di Belanda. Banyak pribumi yang menjadi pegawai PTT walaupun gaji bagi pribumi, lebih rendah ketimbang pegawai Belanda. Memperoleh sebutan sebagai Den Ajung (adjunct inspector) atau Den Komis (commies) sangatlah membanggakan bagi pribumi karena gaji pegawai PTT lebih tinggi daripada pegawai dinas lain, meskipun gaji asisten pribumi dibandingkan dengan asisten Belanda jauh ketinggalan.
Menurut penuturan R. Samdjoen yang mulai memasuki dinas PTT tahun 1929 dan pernah menjadi Direktur Jenderal PTT, teknisi telekomunikasi didatangkan dari Belanda dan hanya terdapat seorang teknisi radio pribumi. yaitu Soedirdjo yang ikut membangun stasiun radio penerima Malabar tahun 1920, stasiun radio tertua di Indonesia dan terbesar di belahan bumi selatan. Prioritas pemakaian jasa telepon waktu itu diberikan kepada pejabai-pejabat pemerintah dan pengusaha. Para bupati dan wedana di Pulau Jawa memiliki pesawat telepon. pembiayaannya ditanggung pemerintah. Adapun pesawat telepon yang digunakan ialah jenis telepon baterai lokal, jarak jangkauannya terbatas. Berbicara dengan telepon engkol tersebut harus keras, bahkan boleh dikata harus beneriak. Bukan aneh kalau ada pelanggan yang memaki-maki operator. Ada juga operator yang didatangi pelanggan dan “dihajar” karena pelanggan itu merasa disepelekan. Hal itu disebabkan penyambungan telepon ditangani secara manual sehingga tidak dapat dilayani secara cepat.
Seiring dengan bangkitnya gerakan nasional dan melihat sistem penggajian yang tidak adil, lahirlah berbagai perhimpunan buruh di lingkungan PTT seperti Postbond, Midpost/Inspecteurs Bond dan Perkumpulan Pegawai PTT Rendahan (PTTR). Adapun Midpost dan PTTR memiliki warna nasionalisme yang tegas. Perkumpulan-perkumpulan ini didirikan karena kenyataan meskipun jumlah pegawai pribumi merupakan bagian terbesar dari pegawai PTT tetapi dianaktirikan oleh pimpinan. Di antara para pemimpin gerakan nasional yang mendorong pembentukan Midpost adalah R.P. Soeroso, anggota Volksraad. Setelah Pemerintah Hindia Belanda gulung tikar akibat serbuan balatentara Jepang di tahun 1942, Dinas PTT dibagi sesuai dengan daerah kekuasaan milker Jepang. Daerah Jawa dan Madura di bawah komando Angkatan Darat Jepang ke-16, daerah Sumatera di bawah komando Angkatan Darat Jepang ke-25 dan kepulauan Indonesia Timur di bawah komando Armada ke-3 Angkatan Laut Jepang.
Jawatan PTT alias Tsusinkyoku diberi tugas utama membantu kelancaran “Perang Asia Timur Raya” ala Jepang dan menjaga keamanan pemerintahan militer. Stasiun radio pemancar Dayeuhkolot yang terletak tujuh kilometer sebelah selatan Bandung dikelola oleh perusahaan telekomunikasi swasta Jepang Kokusai Denki Tsusinkyoku yang berpusat di Jepang. Stasiun radio ini waktu itu merupakan stasiun radio terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Selama pendudukan Jepang hubungan ke luar negeri oleh stasiun radio Dayeuhkolot hanya terpancar ke Jepang dan Jerman. Baik stasiun radio pemancar di Dayeuhkolot dan stasiun radio penerima di Rancaekek di sebelah timur Bandung dipimpin oleh orang-orang Jepang, begitu pula kantor telegrap di Bandung. Berhubung beberapa pemancar digunakan khusus untuk keperluan militer, setiap pegawai Indonesia diawasi secara ketat. Sekalipun demikian, kedatangan Jepang di lingkungan PTT ini dapat dipandang menguntungkan juga. Orang-orang Belanda yang dulu menduduki kursi-kursi pimpinan telah tergusur. Banyak kursi pimpinan ditempati oleh pegawai Indonesia sehingga mcrcka memperoleh pengalaman untuk memimpin. Jawatan PTT di Sumatera semula dipusatkan di Shonanto (Singapura) karena Sumatera dan Semenanjung Malaya oleh Pemerintah Jepang dijadikan satu daerah komando.
Keadaan telekomunikasi kita di Jawa pada zaman pendudukan Jepang buruk sekali. Tenaga pimpinan dan teknisi Belanda dan Indo ditahan oleh Jepang sehingga PTT kekurangan tenaga. R. Samdjoen, ketika itu bekerja pada bagian laboratorium dan merasakan betapa kurangnya tenaga yang cakap, memberanikan diri mendidik pemuda-pemuda Indonesia menjadi teknisi telekomunikasi. Permintaan itu berhasil. Perbedaan fungsi utama Dinas PTT pada zaman Belanda dan Jepang memang ada. Dinas PTT Hindia Belanda tidak bertujuan komersial semata, juga diperuntukkan bagi pelayanan masyarakat, sedangkan pada zaman Jepang Jawatan PTT lebih digunakan untuk mendukung “Perang Asia Timur Raya.” Banyak pemancar, peralatan dan perlengkapan telekomunikasi diangkut ke medan perang. Namun ada juga untungnya karena angkatan laut Jepang memperkenalkan penggunaan radar kepada para teknisi Indonesia.
Di daerah lain, khususnya di Sumatera perkembangan telekomunikasi pada masa itu cukup bagus. Jaringan telegrap morse menghubungkan seluruh kota, bahkan dari Bukittinggi dapat dihubungi Bandung, Singapura dan Tokyo. Unit-unit telekomunikasi milik PTT terdiri dari terminal telegrap di Birugo dan stasiun penerima di Tarok, keduanya di Sumatera Barat. Pemancar radio di Bukitcangang - di daerah Bukittinggi - berada di bawah permukaan tanah dan pesawat carrier ditempatkan dalam sebuah bungker di Atas Ngarai, Bukittinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Jepang sudah memperkirakan kemungkinan terjadinya serangan udara Sekutu karena Bukittinggi menjadi pusat pemerintahan. Mereka pun menduga bahwa pemancar-pemancar radio akan menjadi serangan pemboman. Itulah sebabnya Jepang menyiapkan pemancar-pemancar cadangan dengan penempatan yang terpencar.
Pada stasiun-stasiun pemancar dan pusat-pusat telekomunikasi penting di Garegeh dan Tarok terdapat tenaga-tenaga terdidik yang didatangkan dari Bandung. Pemuda-pemuda Indonesia yang bekerja pada pusat-pusat telekomunikasi tersebut ternyata dapat pula menyumbangkan sesuatu bagi gerakan di bawah tanah. Pesawat radio di mana-mana disegel oleh Pemerintah Jepang agar bangsa Indonesia “tuli” terhadap kekalahan demi kekalahan pasukan Jepang. Namun demikian pemuda-pemuda kita itu dapat mendengarkan siaran radio luar negeri dengan menggunakan head-set agar suaranya tidak terdengar keluar. Tentu penyadapan berita semacam itu dianggap oleh Jepang sebagai pelanggaran berat. Seorang pegawai suku Ambon ketahuan mendengarkan siaran radio luar negeri. Militer Jepang menangkapnya, menuduhnya sebagai mata-mata musuh dan selanjutnya hilang tak tentu rimbanya.
Memudarnya kekuasaan Belanda yang telah bercokol selama tiga setengah abad di Indonesia dan makin merosotnya kekuatan balatentara Jepang di segenap garis pertempuran kawasan Asia dan Pasifik, semakin menebalkan keyakinan para pegawai Indonesia dalam tubuh PTT bahwa suatu saat pasti bangsa Indonesia akan mencapai kemerdekaan. Guna menyongsong saat bersejarah itu diperlukan persiapan, baik untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan maupun mempersiapkan segala macam pekerjaan dan pimpinan jawatan. Kegiatan persiapan itu - tentu saja tidak dapat dilakukan secara terbuka dan bebas - terutama di kalangan pegawai yang berkedudukan cukup tinggi dan para siswa sekolah PTT dan Controleurs Cursus dan Bedrijfsambtenaar Cursus di Jalan Banda, Bandung. Dalam pertemuan ramah-tamah, mereka seakan-akan tidak memikirkan gentingnya perang yang memperebutkan daerah subur Indonesia, terseliplah bisik-bisik tentang kemungkinan munculnya kesempatan memerdekakan bangsa. Salah seorang siswa bernama Soetoko yang menonjol peranannya dalam mempersatukan gagasan patriotik, pada awal tahun 1942 telah menemui Mas Soeharto yang waktu itu menjabat Kepala Biro berpangkat Controleur I. la adalah satu-satunya pegawai Indonesia yang paling tinggi pangkatnya di lingkungan PTT. Dibicarakanlah oleh keduanya kemungkinan pengambilalihan pimpinan PTT bila sewaktu-waktu Pemerintah Hindia Belanda jatuh. Tidak ada perbedaan pendapat antara Soetoko yang muda dan penuh keberanian dengan Mas Soeharto yang mengetahui seluk beluk Jawatan PTT Kalaupun ada perbedaan, hanyalah mengenai pelaksanaannya.
Gagasan Soetoko memang mewakili cita-cita dan watak kaum muda yang bersemangat, berani tapi mungkin juga kurang matang dalam pertimbangan. Mas Soeharto mewakili pendapat, bahwa pengambilalihan Kantor Pusat PTT tanpa disertai gerakan dan tindakan yang sejalan di kota-kota lain seluruh Indonesia, mungkin akan sia-sia dan dapat merugikan gerakan nasional. Melalui pembicaraan yang matang, gagasan para pemuda yang diwakili oleh Soetoko dapat dilunakkan. Gagasan itu urung karena penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda hanya berlangsung sebentar dan Belanda cepat takluk. Jepang pun segera menguasai keadaan dan menyusun pemerintahan. Namun cita-cita para pemuda yang tumbuh sejak goyahnya kekuasaan Hindia Belanda, terus berkembang dalam penjajahan Jepang. Propaganda manis Jepang yang menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia “di kelak kemudian hari” tidak mempan lagi karena ternyata pemerasan dan penindasan yang dilakukannya sangat kejam. Di mana-mana terjadi kelaparan karena beras Indonesia diangkut Jepang untuk memberi makan serdadu-serdadunya yang tersebar di kawasan Asia dan kepulauan Pasifik.
Dari segala pemaksaan dan penindasan itu muncul pula kesempatan yang amat berguna bagi penggemblengan semangat kemiliteran dan patriotisme. Konon dalam menghadapi serbuan Sekutu, Jepang mengadakan latihan keprajuritan bagi pemuda Indonesia. Di Kantor Pusat PTT setiap pagi diadakan latihan taisho (gerak badan), dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris dan kemiliteran serta perang-perangan. Sebuah pasukan Seinendan (organisasi pemuda bentukan Jepang) diresmikan dan dikepalai oleh Abdoel Djabar. Sementara itu Soetoko mcmimpin seluruh barisan Seinendan PTT yang meliputi sekolah PTT, Radio, Laboratorium, Kantor Pos Besar dan Kantor Telepon. Kemudian dibentuk badan yang bernama Tsusintai atau Barisan Pusat PTT, dan dibentuk pula Tsusin Tokubetsutai (Pasukan Istimewa atau Barisan Pelopor PTT). Kader-kader bangsa ini mulai merintis jaringan komunikasi dalam gerakan bawah tanah dengan kota-kota lain. Mereka menyusun jaringan penyampaian informasi bawah tanah melalui telepon, telegram sandi, pos, kurir dan radio.
Pemancar gelap pun mereka persiapkan. Secara hati-hati mereka memonitor situasi perang dari berita-berita dan dokumen-dokumen Jepang. Pihak Jepang bukannya tidak memperhitungkan kemungkinan terjadinya bahaya yang mengancamnya dari masyarakat Indonesia setelah di mana-mana terjadi kelaparan tetapi tidak sempat bereaksi karena pasukan Jepang makin terpukul di berbagai medan pertempuran. Tiba-tiba saja orang-orang Jepang memerintahkan membuat tanggul pengaman di sekeliling gedung Kantor Pusat PTT. Kios telepon umum di Kantor Pusat PTT diubah menjadi tempat mikrofon yang dihubungkan dengan pengeras suara guna mengumumkan segala macam perintah kepada para pegawai. Pidato propaganda sewaktu-waktu disiarkan melalui pengeras suara itu.
Dalam pada itu Tsusin Tokubetsutai berhasil mendatangkan pelatih dari pihak militer Jepang agar memberi pelajaran menggunakan senjata. Siasat jitu ini memungkinkan pemuda-pemuda anggota Barisan Istimewa PTT mampu menggunakan senjata dan mengetahui cara pasukan bergerak dalam pertempuran, baik bertahan maupun menyerang. Kemampuan bela diri pun diajarkan. Guna memudahkan penerimaan instruksi, pemuda Soeardi Tasrif’ yang pandai berbahasa Jepang ditugaskan menjadi penerjemah. Kelak Soeardi Tasrif menjadi seorang pengacara terkenal di Jakarta.
Di antara para anggota Tsusin Tokubetsutai yang paling giat melakukan hubungan dengan pemuka-pemuka gerakan nasional ialah Ismojo. Itulah sebabnya kata sandi yang dipergunakan sebagai titik awal merebut Kantor Pusat PTT dari tangan Jepang ialah “IS”, suku kata pertama dari nama Ismojo. la memang lebih Ieluasa berhubungan dengan pemimpin-pemimpin di luar kalangan PTT karena sering melakukan dinas luar. Pada pertengahan tahun 1945 setelah pasukan Sekutu berhasil melakukan loncatan katak, yaitu serangan balik pasukan Jenderal MacArthur yang menduduki pulau demi pulau sehingga berhasil mendekati kepulauan Jepang, kekalahan Jepang sudah terbayang.
Setelah bom atom Sekutu memporakporandakan kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945, ketahanan militer Jepang boleh dikata sudah ambruk sama sekali. Begitu bom atom kedua meluluhlantakkan kota Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945, semangat Jepang sudah sirna. Esok harinya Kaisar Hirohito menyatakan kekalahan Jepang dan menyerah tanpa syarat. Jepang masih berusaha menutupi kekalahannya dengan memperlambat penyebaran berita itu ke wilayah Asia. Tetapi para operator telepon dan telegrap PTT dapat mengetahui berita penyerahan itu karena pesawat-pesawat penerima di Bandung tidak disegel. Telegram resmi dari Tokyo akhirnya diterima di Bandung pada tanggal 13 Agustus 1945.
Pada waktu itu segera dikirim telegram kepada pernuda-pemuda Jakarta agar mereka mendesak pemimpin-pemimpin bangsa untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Jika kemerdekaan tidak segera diumumkan, Indonesia akan kehilangan momentum yang mungkin tidak akan ada lagi. Berhubung jawaban tidak diterima, tanggal 15 Agustus 1945 dikirim lagi telegram ke Jakarta disertai desakan yang lebih keras, yaitu jika Jakarta tidak mau mengambil keputusan penting itu maka Bandung akan bertindak. Kemerdekaan Indonesia pun diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Beritanya diteruskan melalui telepon. telegrap, radio dan pos ke semua kantor PTT secara beranting. Informasi dari Bandung yang diterima oleh kantor telegrap di Bukittinggi tanggal 16 Agustus menyatakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 akan terjadi peristiwa penting karena itu operator di Bukittinggi supaya siap pada pesawatnya. Benar juga, keesokan harinya kantor telegrap Bukittinggi menerima berita proklamasi kemerdekaan Indonesia dan segera pula secara hari-hati meneruskannya ke kanior-kantor lain di Sumatera. Berita proklamasi kemerdekaan yang pertama-tama disiarkan ke luar negeri berasal dari Stasiun Radio Pemancar PTT di Dayeuhkolot pada tanggal 17 Agustus 1945 itu juga.
Betapa pentingnya alat komunikasi yang dapat menjangkau area yang luas terbukti ketika Presiden Soekarno hendak memerintahkan penghentian tembak menembak. Ketika itu perintah Presiden Soekarno yang sedang hijrah ke suatu tempat di sekitar Madiun dengan peralatan sebuah pesawat pemancar radio mobil PTT dapat dipancarkan dan diterima pesawat penerima di rumah kediaman Mas Soeharto di Yogyakarta dann juga direlay oleh semua studio RRI yang masih ada. Debngan peralatan yang terbatas namun dibalut oleh tekad semangat yang besar, Dinas Jawatan PTT dapat turut mem-back up perjuangan di berbagai front perjuangan, termasuk dalam menyebarluaskan rangkaian pidato yang sangat patriotik Bung Tomo dalam peristiwa 10 November 1945 yang disiarkan berulang-ulang oleh RRI. Di sini terbukti betapa pentingnya peranan telekomunikasi sebagai salah satu alat komunikasi yang dapat mengudara dan meniadakan batas maupun hambatan apapun. Dengan telekomunikasi, persatuan nasional Indonesia dapat terjaga di saat kondisi negara yang sedang tercerai berai.
Senin, 06 Agustus 2012
Interaksi dan Kontak Sosial
- Proses berhubungan antara dua kelompok yang saling mempengaruhi pikiran dan tindakan karena adanya kepentingan bersama disebut interaksi antar kelompok.
- Perubahan yang terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunitas disebut efek.
- Himpunan orang orang yang mempunyai persamaan dalam kepentingan atau tujuan tertentu, misalnya persekutuan dagang, persekutuan olahraga , dan lain lain disebut komunitas
- Serangkaian kegiatan yang berupa tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dalam melakukan interaksi antar sesamanya ,disebut peran sosial
- Interaksi sosial merupakan hubungan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu,antar individu dengan kelompok , maupun antar kelompok merupakan definisi dari Kimbal Young dan Raymond W.Mack
- Tindakan meniru sikap,cara bicara,perilaku,atau penampilan seseorang disebut imitasi
- Kecenderungan seseorang untuk menjadikan dirinya sama dengan orang lain disebut identifikasi
- Tindakan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar menerima pandangan atau sikap yang dianutnya disebut sugesti
- Ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain disebut simpati
- Efek yang diharapkan setelah mendapatkan pesan dari komunikator adalah perilaku
- Dorongan,rangsangan, atau pengaruh yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang disarankan secara kritis , rasional , dan penuh rasa tanggung jawab di sebut motivasi
- Status dan peranan seseorang mempengaruhi unteraksi sosial
- Adanya komunikasi menimbulkan perubahan terhadap seseorang
- Seorang anak berbincang dengan ibunya merupakan kontak sosial antar individu
- Kontak sosial yang jika menghasilkan kerja sama dan bersifat negatif jika menghasilkan konflik bersifat primer
Selasa, 24 Juli 2012
Keamanan , Keselamatan , dan Kesehatan Kerja
Mesin uap di era revolusi indrustri inggris
Di Indonesia ,pemberlakuan Undang-Undang Keselamatan Kerja (UU warisan Belanda) diterapkan sejak tahun 1910 , sementara di Amerika Serikat hingga tahun 1991 mereka masih mengandalkan hukum kebiasaan. Undang-undang keselamatan ini masih berlaku hingga 1970 ketika Undang-undang No . 1/1970 tentang keselamatan kerja diundangkan oleh pemerintah yang sekaligus mencabut Undang-undang keselamatan kerja 1910.
Satu perbedaan mendasar ialah Undang-undang No 1/1970 ini lebih bersifat penekanan.
Pekerja tambang batubara rentan terhadap kecelakaan kerja
Undang-undang No 1/1970 berbeda dalam beberapa hal dengan undang-undang yang berlaku sebelumnya yaitu :
1. Ruang lingkup yang lebih luas
2. Perumusan teknis yang lebih tegas
3. Penyesuaian tata usaha sebagaimana yang diperlukan untuk pelaksanaan
pengawasan
4. Tambahan pengaturan pembinaan keselamatan kerja buat manajemen dan
pekerjaan
5. Tambahan pengaturan pemungutan restribusi tahunan
Di Indonesia ,pemberlakuan Undang-Undang Keselamatan Kerja (UU warisan Belanda) diterapkan sejak tahun 1910 , sementara di Amerika Serikat hingga tahun 1991 mereka masih mengandalkan hukum kebiasaan. Undang-undang keselamatan ini masih berlaku hingga 1970 ketika Undang-undang No . 1/1970 tentang keselamatan kerja diundangkan oleh pemerintah yang sekaligus mencabut Undang-undang keselamatan kerja 1910.
Satu perbedaan mendasar ialah Undang-undang No 1/1970 ini lebih bersifat penekanan.

Undang-undang No 1/1970 berbeda dalam beberapa hal dengan undang-undang yang berlaku sebelumnya yaitu :
1. Ruang lingkup yang lebih luas
2. Perumusan teknis yang lebih tegas
3. Penyesuaian tata usaha sebagaimana yang diperlukan untuk pelaksanaan
pengawasan
4. Tambahan pengaturan pembinaan keselamatan kerja buat manajemen dan
pekerjaan
5. Tambahan pengaturan pemungutan restribusi tahunan
Pekerja kantoran pun rentan terhadap kecelakaan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja bukanlah suatu sumber daya , bukan pula suatu pengaruh , prosedur, atau program tetapi keselamatan dan kesehatan kerja itu merupakan suatu sikap berpikir yang seharusnya melahirkan suatu lingkungan yang merupakan bagian terpadu pada setiap prosedur yang dijalankan oleh suatu perusahaan
Sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tujuan Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UUK3) adalah menyediakan kerangka kerja untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja , danmengurangi kecelakaan akibat kerja serta penyebaran penyakit
Sasaran UUK3 adalah sbb :
- Untuk menjaga kesehatan,keselamatan,dan kesejahteraan tiap orang pada saat bekerja
- Untuk melingdungi setiap orang saat bekerja terhadap resiko pada keselamatan dan kesehatan kerja
- Untuk membantu menjaga keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja
- Untuk mengurangi tiap sumber yang beresiko pada kesehatan , keselamatan , dan kesejahteraan orang saat bekerja
- Untuk menyediakan kebutuhan pekerja ,perusahaan , atau asosiasi yang mewakili pekerja dan perusahaan dalam merumuskan dan mewujudkan standar keselamatan dan kesehatan kerja
Penanggung Jawab Pelaksana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perusahaan dituntut untuk menyediakan dan memelihara ,sejauh yang dapat dilakukan,untk para pekerja suatu lingkungan kerja yang aman tanpa resiko terhadap kesehatannya.Kewajiban umum perusahaan antara lain :
- Melakukan pelaksaan umum terhadap undang-undang keselamatan kerja yang berlaki
- Memeriksa kesehatan badan,kondisi mental,dan kemampuan fisik perkerja yang akan diterima ditemat kerja.Pemeriksaan kesehatan tersebut dapat pula dilakukan pada perkerja yang akan dipindahkan ke pekerjaan lain sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang akan diterima pekerja yang bersangkutan
- Memeriksa kesehatan pekerja yang dibawah pimpinannya kepada dokter secara berkala
- Melarang setiap pekerja untuk bekerja sebelum yakin bahwa pekerja yang bersangkutan telah memahami hal-hal yang berkenan dengan 4 butir dibawah
- Menjelaskan dan menunjukan kepada setiap pekerja baru tentang : kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja , semua pengaman dan alat perlindungan yang diharuskan ditempat kerja,alat pelindung diri bagi pekerja yang bersangkutan ,dan cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan
- Melakukan pembinaan terhadap pekerja dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja , dan juga dalam pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
- Memenuhi dan menaati semua syarat dan ketentuan yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijalankannya
- Melapor setiap kecelakaan yang terjadi ditempat kerja kepada pejabat yang ditnjuk oleh pemerintah
- Menempatkan semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan dalam satu buku Undang-undang keselamatan kerja beserta peraturan pelaksanaannya ditempat kerja atau ditempat tempat yang terlihat dan terbaca dan menurut petunjuk pekerja pengawas atau ahli keselamatan kerja
- Memasang semua poster atau gambar keselamatan kerja yang diwajibkan tempat kerja dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat tempat yang mudah terlihat dan terbaca menurut petunjuk pekerja pengawas atau ahli keselamatan kerja
- Menyediakan secara cuma-cuma alat perlindungan diri bagi pekerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja beserta petunjuk petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pekerja pengawas atau ahli keselamatan kerja
- Menyediakan dan merawat pabrik dan sistem kerja (seperti langkah kerja rutin dan frekuensi kerja)
- Pengaturan sistem keamanan kerja dalam hubungannya dengan tanaman dan zat kimia (seperti toksik kimia ,debu,dan serat)
- Penyediaan lingkungan kerja yang aman (seperti pengendalian tingkat bising dan getaran)
- Penyediaan fasilitas kesejahteraan yang memadai (seperti lokasi membersikhkan diri,tempat menyimpan barang,tempat makan,dll)
- Penyediaan tempat yang memadai untuk informasi bahaya yang sesuai dengan intruksi latihan dan pengamatan para pekerja , yang dapat memberikan rasa keamanan kerja
Selanjutnya perusahaan diminta untuk melakukan hal berikut :
- Memonitor kesehatan pekerjanya
- Menyimpan informasi dan rekaman kesehatan setiap pekerja untuk pemeriksaan kesehatan dan keselamatan berikutnya
- Perusahaan atau pengguna dapat menggatikan personil dengan kualifikasi yang sesuai dengan saran yang diberikan sehubung dengan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya
- Personil yang telah dipilih tepat pada tingkat senioritas akan menjadi wakil anggota di perusahaan pada saat muncul permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja atau pada saat muncul permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja ada yang menyimpang dari undang-undang yang berlaku
- Memonitor keadaan setiap tempat kerja dibawah pengendalian dan pengaturan perusahaan
- Menyediakan informasi untuk para pekerja dengan pemakaian bahasa yang cocok tentang sikap menghargai pada keselamatan dan kesehatan ditempat kerja termasuk nama personil yang dibutuhkan mengenai penyelidikan atau pengaduan yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
Pekerja harus memperhatikan resiko pekerjaan terutama penggunaan alat-alat kerja agar dapat bekerja dengan selamat
Saat bekerja pekerja wajib :
- Memberikan keterangan yang benar jika diminta oleh perusahaan dan atau pegawai keselamatan kerja Pemerintah
- Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan oleh perusahaan
- Memenuhi dan menaati semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan
- Menyatakan keberatan pada pekerjaan yang syarat kesehatan dan keselamatan kerja serta alat perlindungan diri yg ditentukan lain oleh perusahaan dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggungjawabkan
- Memiliki sikap peduli pada keselamatan dan kesehatan dirinya dan semua orang yang mungkin dapat terkena dengan bekerja mengikuti aturan di tempat kerja
- Bekerja sama dengan perusahaan dengan menghargai tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk diikuti dan dilaksanakan dengan beberapa syarat yang ditentukan atau dengan hukum yang berlaku
Pekerja memiliki hak mendapatkan konselinbg terkait kecelakaan kerja
Perusahaan harus mengusahakan segala upaya untuk menyediakan atau menempatkan pekerja kantor untuk menolong pekerja yang mendapat cedera dan bekerja sama dalam latihan
Rehabilitasi ditunjukan saat pemulihan sedekat mungkin dengan tempat yg memungkinkan terjadinya cedera terhadap pekerja ,baik secara fisis ,psikologis,sosial,dan kondisi ekonomi yang dialami sebelum cedera maupun selama menderita cedera tersebut. Fasilitas rehabilitasi disediakan dana untuk tindakan rehabilitasi seperti konseling psikoterapi,bimbingan bidang jurusan,pelatihan relaksasi,biro perjalanan,akomondasi,dan biaya kehadiran,pelatihan rehabilitasi,peningkatan kecakapan kerja,atau pelatihan untuk sesuatu yang lain seperti karir,tempat kerja,kendaraan,dan modifikasi rumah,servis peralatan rumah tangga,petugas servis yang dipanggil
Pengertian, Sifat, dan Syarat Wirausaha
Pengertian Wirausaha
Istilah wirausaha berasal dari dua suku kata , yaitu wira dan usaha.Wira adalah pahlawan,laki-laki,berani,atau perwira.Sedangkan usaha adalah kegiatan dengan menyerahkan tenaga,pikiran , atau beban untk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan,prakarsa,ikhtiar,daya upaya)untk mencapai sesuatu.Wirausaha dalam bahasa inggris adalah enterpreneur.Secara etimologi kata enterpreneur berasal dari bahasa prancis yaitu entinreprende yang berarti petualang,pengambil resiko,kontraktor,pengusaha(orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu) dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya
Beberapa pengertian wirausaha adalah sebagai berikut :
Sifat Wirausaha
Seorang wirausaha harus mempunyai sifat dasar dan kemampuan sebagai berikut
Istilah wirausaha berasal dari dua suku kata , yaitu wira dan usaha.Wira adalah pahlawan,laki-laki,berani,atau perwira.Sedangkan usaha adalah kegiatan dengan menyerahkan tenaga,pikiran , atau beban untk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan,prakarsa,ikhtiar,daya upaya)untk mencapai sesuatu.Wirausaha dalam bahasa inggris adalah enterpreneur.Secara etimologi kata enterpreneur berasal dari bahasa prancis yaitu entinreprende yang berarti petualang,pengambil resiko,kontraktor,pengusaha(orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu) dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya
Beberapa pengertian wirausaha adalah sebagai berikut :
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru , menentukan cara produksi baru,memasarkannya,serta mengatur pemasaran operasinya
- Wirausaha yaitu melakukam sebuah proses yang di sebut creative detruction (perusahaan yang kreatif) untk menghasilkan suatu nilai tambah(added value) guna menghasilkan yang lebih tinggi setinggi the care of enterpreneur skill is creativing (inti dari kemampuan adalah kreatifitas)
- Wirausaha adalah orang yang berani mengusahakan sesuatu pekerjaan baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain
- Menurut Dan Stein dan John F Burgess (1993,35) wirausaha adalah orang yang mengelola , menghasilkan , dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru
- Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain (Gede Prama SWP,09/XI/1996)
- Wirausaha adalah orang yang berhasil mendapatkan pernaikan pribadi , keluarga,masyarakat dan bangsanya
- Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri
- Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengelola bahan baku baru
- Pandangan menurut seorang buisnessman , wirausaha adalah ancaman pesaing baru atau bisa juga seorang pathner , pemasok , konsumen , atau seorang yang bisa diajak kerjasama
- Pandangan menurut seorang pemodal , wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemuka cara-cara baru untuk menggunakan resources , mengurangi pemborosan , dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat
- Pandangan menurut seorang ekonomi, wirausaha adalah seorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi,alam,tenaga kerja,modal dan skill untuk tujuan berproduksi
- Pandangan menurut psikolog , wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untk memperoleh sesuatu tujuan,suka mengadakan eksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain
Sifat Wirausaha
Seorang wirausaha harus mempunyai sifat dasar dan kemampuan sebagai berikut
- Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan
- Wirausaha adalah seorang yang selalu melihat perbedaan,baik antar orang maupun antar fonomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan
- Wirausaha adalah orang yang cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan hidup,kemudian bereksperimen dengan adanya pembaharuan
Syarat Wirausaha
Untuk menjadi seorang wirausahawan yang baik dan sukses syaratnya adalah sebagai berikut
- Tidak konsumtif dan boros
- Harus mengutamakan keberhasilan
- Harus mampu bergaul dan bersifat luwes
- Harus mampu mengorganisasikan diri
- Harus berwatak baik dan tinggi
- Harus terampil,berpikir positif,ulet dalam arti analisis harus tepat,sistematis,metodologis
- Harus memiliki semngat tlnggi , berani , dan bertangung jawab
- Harus memiliki pendidikan formal dan kreatif
Minggu, 08 Juli 2012
All About Edward Anthony Masen Cullen
Nama : Edward Anthony Masen Cullen
Tanggal Lahir :20 Juni 1901
Tanggal Transformasi:1918 , pada usia 17 tahun
Sumber Transformasi: Carlisle Cullen
Tempat Asal : Chicago , Illinois
Warna Rambut : Perunggu
Warna Mata : Hijau (manusia) emas/hitam (vampir)
Tinggi : 188cm

Deskrepsi Fisik : Edward bertumbuh tinggi dan kurus, tapi berotot.Rambutnya berwarna perunggu acak-acaka dan penampilannya sedikit mirip anak kecil
Kemampuan Khusus : Bisa membaca pikiran setiap orang yang berada didekatnya , kecuali Bella Cullen
Pendidikan/Pekerjaan : Ia memiliki dua gelar kedokteran tapi tidak pernah menjadi dokter.Gelar pascasarjananya yang lain adalah dalam bidang literatur,matematika,hukum,teknik mesin,beberapa bahasa,sejarah seni dan bisnis internasional.Edward masih memiliki rumah warisan keluarganya di Chicago dan kira kira setiap lima puluh tahun, ia "mewarisi" kekayaan keluarga dari dirinya sendiri.
Hobi : Ia suka musik , bisa memainkan beberapa instrumen musik , menyanyi , dan mempunyai banyak koleksi CD serta piringan hitam.Ia juga suka mengoleksi mobil
Kendaraan : Volvo S60R perak dan Aston Martin V12 Van guish perak
Keluarga/Hubungan darah dengan kelompok : Ia menikahi Bella Cullen dan memiliki 1 anak bernama Renesme Cullen.Ia putra kandung Edward dan Elizabeth Masen ,serta putra adopsi Carslie dan Esme Cullen.Ia menganggap dirinya saudara laki-laki Alice dan Emmett Cullen , juga Rosalie dan Jasper Hale
Sejarah Pribadi : Edward lahir dari suami-istri Edward dan Elizabeth Masen pada tanggal 20 Juni 1901.Ia anak tunggal.Ayahnya ,pengacara yang sukses,menyediakan berbagai hal untuk Edward , termasuk les musik dan kesempatan bersekolah di sekolah swasta; meskipun ayahnya mencukupi kebutuhan materi Edward,sang ayah tidak dekat secara emosional dan sering pergi untuk berbisnis.Ketiadaan hubungan yang dekat dengan ayahnya ini diimbangi oleh kedekatan Edward dengan ibunya, bisa dibilang ia pusat kehidupan ibunya.
Edward sangat berhasil dalam pendidikan dan menjadi pianis yang sangat ahli.Seiring bertambah usia,Edward tertarik pada kehidupan sebagai prajurit.Perang Dunia 1 berkecamuk selagi Edward remaja, dan Edward bermimpi bisa ikut bertempur.Ketakutan terbesar ibunya adalah kehilangan Edward dalam perang.Tiap malam sang ibu berdoa agar perang berakhir sebelum putra tunggalnya genap berusia 18 tahun sehingga ia tidak dapat mendaftarkan diri sebagai prajurit militer.
9 bulan sebelum ulang tahun Edward yang ke-17 , flu spanyol menyerang Chicago , menjangkiti seluruh keluarga Edward.Karena sakit parah,mereka dirawat di Rumah sakit tempat dr.Carlisle Cullen bekerja. Ayah Edward menyerah pada penyakit tersebut dalam waktu singkat.Saat nyaris meninggal dan takut nyawa putranya juga akan hilang, Elizabeth Masen memohon dr.Carlisle Cullen unutk melakukan apapun demi menyelamatkan putranya.
"Sayangnya Karakter Edward tidak di tulis berdasarkan siapapun , dia murni dari imajinasi dan harapan.Ku pikir sebagian daya tariknya disebabkan karena sopan santunnya yang kuno.Dia gentleman , dan itu jarang ditemui pada masa kini." Stephenie Meyer
Entah bagaimana, sepertinya ia tahu dr.Cullen punya cara supernatural untuk menyelamtkan Edward.
Terharu oleh permohonan Elizabeth Masen dan juga karena ia sudah lama berpikir untuk menciptakan teman,malam itu Carlisle mengambil Edward dari rumah sakit,membawa anak yang tak sadarkan diri itu kerumahnya.Disanalah Edward menjadi manusia pertama yang di ubah Carlisle menjadi vampir.
Edward membentuk ikatan kuat dengan Carlisle,yang menjadi sosok ayah baginya,menumbuhkan rasa percaya serta kasih sayang yang tak pernah dimiliki Edward dengan ayah kandungnya.Carlisle lah yang pertama kali menyadari Edward memiliki kemampuan membaca pikiran, dia sadar Edward menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum diucapkan.Sejak awal Edward memang mampu membca orang lain,setelah transformasi,kemampuan inni berkembang menjadi bakat psikis sungguhan.
Keluarga baru Edward menambah anggota ketika Carlisle mengubah Esme demi menyelamatkan nyawa wanita itu setelah Esme mencoba bunuh diri.Edward masih cukup muda untuk menerima perhatian khas ibu,dan Esme memberikannya.Edward semakin menyayangi "ayah" dan "ibu" barunya.Tetapi,betapapun ia menghormati dealisme Carlisle dan menghargai kelembutan Esme, ia tak bisa berhenti mempertanyakan apa artinya menjadi vampir.
Setelah hampir satu dekade hidup bersama Carlisle , Edward memutuskan untuk meninggalkan orangtua barunya dan menjalani hidup dengan cara berbeda.Ia mulai meminum darah manusia.Tapi bukannya menjadi penjahat sungguhan seperti diduganya dulu,ia justru menjadi vigilante.Edward menggunakan kemampuannya dalam membaca pikiran untuk menjadikan pelaku kejahatan serius sebagai target perburuan pembunuhan , pemerkosa , penyiksa , pedofiliia, dan kriminal-kriminal semacam itu.Untuk korban pertama, ia mencari Charles Evenson,mantan suami Esme yang suka menyiksa.Namun pada akhirnya ia tak sanggup mengambil begitu banyak nyawa manusia,untuk alasan apapun, dan pada tahun 1931 kembali kerumah Carlisle dan Esme , juga pada cara hidup mereka.
"Aku suka Edward tidak baik sepenuhnya,bahwa dia memiliki sisi gelap dan melakukan beberapa hal yang tidak terlalu jelas,antara perbuatan legal dan ilegal" Stephenie Meyer
Dari mendengarkan pikiran mereka, Edward tahu Carlisle dan Esme kadang prihatin karena dirinya tidak memiliki cinta romantis.Ketika Carlisle dan Esme berharap Rosalie dan dirinya akan menjadi pasangan.Meskipun secara fisik Rosalie sangat cantik,Edward tak menyukai pemikirannya yang dangkal dan egois.Rosalie pun merasakan demikian.Sejak awal Edward dan Rosalie memperlakukan satu sama lain sebagai saudara,dan mereka juga tidak terlalu takut.Ketika keluarga Cullen tinggal di Alaska,Edward mendapatkan kesempatan lain untuk menemukan cinta,kali ini dengan Tanya,pemimpin Klan Denali,kelompok yang juga mempraktikan gaya hidup vegetarian.Meskipun Tanya tertarik pada Edward,perasaan itu tak terbalas.Sebelum keluarga Cullen kembali ke Forks,pada tahun 2003,tidak seorangpun bisa menarik perhatian Edward.Di Forks Edward bertemu gadis manusia bernama Bella Swan.Bella sangat berbeda dari orang-orang lain yang pernqah ditemui Edward dalam dua cara yang mustahil diabaikannya.Yang pertama, darah Bella seolah bernyanyi untuk Edward dengan cara berbeda dibandingkan manusia-manusia lain,yang kedua pikiran Bella sama sekali tak bisa ditembus oleh kemampuannya membaca pikiran.
"Kemudian Jari-Jarinya dengan Lincah menekan Tuts-Tuts gading itu , dan ruangan itu pun dipenuhi irama yang begitu rumit,begitu kaya, mustahil hanya dimainkan dengan sepasang tangan".
-Bella , tentang Edward (Twilight,Bab 15)
Kutipan Terkenal :
"Kebalikannya,aku malah sulit menebakmu" Twilight , Bab 2
"Tidak ada darah,tidak seru" Twilight , Bab 3
"Bagaimana kalau aku bukan superhero? Bagaimana kalau aku orang jahat ? Twilight,Bab 5
"Sejujurnya,aku pernah melihat mayat dengan warna lebih baik.Aku khawatir mungkin aku harus balas pembunuhmu"Twilight,Bab 5
"Kuputuskan mengingat aku toh bakal pergi ke neraka,lebih baik kulakukan saja semuanya sekalian" Twilight , Bab 5
"Takdir pertama kali memilihmu ketika aku bertemu denganmu" Twilight , Bab 9
"Tidakkah kau tahu? Aku melanggar semua peraturan sekarang" Twilight , Bab 10
"Jaga dirimu"Twilight , Bab 12
"Ya, kau adalah heroin bagiku" Twilight , Bab 13
"Aku mungkin bukan manusia, tapi aku laki-laki" Twilight , Bab 14
"Nantinya akan terasa seolah-olah aku tak pernah ada" Newmoon , Bab 3
"Luar biasa,Carlisle benar" Newmoon , Bab 20
"Menikahlah dulu denganku" Newmoon,Bab 24
"Well,aku hampir seratus sepuluh,sudah waktunya aku menikah" Newmoon , Bab 24
"Padahal aku sudah mempersiapkan diri untuk menerima amuka yang mengalahkan keganasan beruang,tapi malah ini yang kudapat?Seharusnya aku lebih sering membuatmu marah." Eclipse , Bab 8
"Aku laki-laki itu,begitu mengetahui kaulah orang yang kucari,akan langsung berlutut dan melamarmu.Aku pasti menginginkanmu untuk selama-lamanya,bahkan saat kata itu tidak memiliki arti yang sama. Eclipse , Bab 12
"Caramu menghargaiku benar-benar konyol" Eclipse , Bab 19
"Aku pernah mengalami 24 jam yang mengerikan , mengira kau sudah mati Bella,Itu mengubah cara pandangku terhadap banyak hal" Eclipse , Bab 21
"Tapi seandainya aku bisa berada dalam posisimu semalam,itu tudak akan masuk sepuluh besar malam terbaik yang pernah kurasakn seumur hidupku.Mimpikan itu" Eclipse, Bab 23
"Aku baru saja memenggal dan mencabik-cabik stubuh makhluk hidup hanya dalam jarak delapan belas meter darimu.Itu tudak membuatmu terasa tertanggu."Eclipse , Bab 25
"Aku mencintaimu , Aku menginginkanmu , sekarang juga" Eclipse , Bab 27
"Tubuhmu memang kecil,tapi kau luar biasa mengjengkelkan" Breaking dawn,Bab 4
"Aku belum siap dibunuh oleh mu Jacob Black,kau harus lebih bersabar" Breaking dawn , Bab 9
"Bahkan kau Jacob Black , tidak bisa membenciku melebihi aku membenci diriku sendiri" Breaking dawn , Bab 9
"Aku benar-benar menyesal karena harus menyakiti hatimu,Jacob.Walaupun kau benci padaku,harus kuakui aku tidak merasakan hal yang sama terhadapmu.Aku mengganggapmu sebagai saudara dalam banyak hal.Teman seperjuangan,setidaknya.Aku menyesali penderitaanmu lebih dari yang kau sadari.Tapi Bella akam selamat dan aku tahu itulah yang paling penting bagimu"Breaking Dawn, Bab 17
"Sekarang giliranmu untuk tidak mencederai aku" Breaking Dawm , Bab 20
"Membiarkan bergulat dengan singa berlawanan dengan watakku.Aku panik sendiri melihatnya" Breaking dawn , Bab 21
"Mungkin aku berharap dia akan marah dan mengoyak lehermu" Breaking Dawn , Part 22
"Aku ayahnya,bukan penciptanya,tapi ayah biologisnya"Breaking dawn , Bab 30
"Jangan bersedih memikirkan dia.Dia bahagia sekarang.Hari ini dia akhirnya mulai bisa memaafkan diri sendiri"Breaking Dawn,Bab 39
"Ini namanya Pulau Esme,Hadiah dari Carlisle dan Esme menawarkan pada kita untuk dipinjam"
-Edward pada Bella
Breaking Dawn , Bab 5
Materi : the twilight saga the official illustrated guide
Penulis : Stephenie Meyer management
NB : Yang ingin tahu lebih lanjut tentang Klan Cullen boleh request dan nanya kalau sempat saya postkan
Langganan:
Postingan (Atom)