2. Simpulan : Penalaran yang diambil dari seluruh isi wacana berdasarkan deduktif dan induktif
3. Makna Kata
4. Kalimat Penjelas Sumbang
5. Pernyataan yang tepat
6. Jenis Laporan :
- Kunjungan : Laporan yang menunjukan hasil kunjungan dari suatu tempat
- Peristiwa : Laporan dari suatu peristiwa yang terjadi
- Pengamatan : Laporan hasil mengamati sesuatu
- Perjalanan : Laporan dari suatu perjalanan termasuk jam serta tempat istirahat dan tujuan
- Kegiatan : Hasil laporan dari kegiatan yang telah dilakukan seperti proposal
- Penelitian : Hasil penelitian yang dilaporkan
7. Pernyataan Petunjuk Kerja
8. Pernyataan Biografi (kisah diri seseorang yang ditulis oleh orang lain) , sedangkan autobiografi adalah kisah seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri.
9. Pernyataan Grafik
10. Pernyataan Matriks (Tabel)
11. Tanggapan Logis
12. Tanggapan yang sesuai isi paragraf
13. Kata tidak baku : kata yang tidak terdapat dalam KBBI
14. Kata sinonim : persamaan kata , sedangkan kata antonim : lawan kata
15. Konotasi Positif (ameliorasi) , sedangkan konotasi negatif (peyorasi)
16. Kata bermakna proses memiliki imbuhan pe-an , sedangkan kata hasil memiliki akhiran -an
17. Kalimat tanya sesuai paragraf
18. Opini : sesuatu yang diungkapkan oleh seseorang yang belum tentu orang lain memaknainya
sama, dapat berbentuk saran atau pendapat, sedangkan Fakta : sesuatu yang telah terjadi,
sah , tidak dapat diganggu gugat, berupa tanggal atau data.
19. Makna ungkapan
20. Tema puisi : beberapa kata yang dapat menyimpulkan satu puisi
21. Majas
- Ironi : majas sindiran yang bertentangan dengan yang dimaksud.Contoh : Santun sekali ucapanmu, apa tidak ada yang lebih kasar?
- Sinisme : lebih kasar daripada ironi. Contoh : Kamu itu memang perut karet,makanan apapun ludes !
- Sarkasme : majas sindiran yang sangat kasar, tak layak diucapkan,menyakitkan telingan dan tidak sopan.Contoh : Pergi kamu, Bangsat!
- Pleonasme : majas yang menambahkan keterangan atau kata yang sudah jelas sehingga berlebihan.Contoh : Mereka naik keatas bukit sambil bernyanyi riang,
- Repetisi : mengulang kata dalam satu kalimat untuk menegaskan maksud, Contoh : Sekali merdeka, tetap merdeka!
- Pararelisme : majas yang menggunakan kata secara berulang.Dibagi menjadi dua yaitu anapora yaitu berulang dikata depan dan epifora yaitu berulang dikata belakang.
- Tautologi : majas yang berulang namun berbentuk sinonim.Contohnya : mereka riang gembira mendengar hasil ujiannya sangat bagus.
- Klimaks : majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut turut makin lama makin naik.Contoh : jangankan seribu,duaribu,tigaribu juga kubeli.
- Antiklimaks : majas yang menyatakan sesuatu berturut turut makin lama makin turun.Contoh : mulai dari pengendara mobil,motor,sepeda semua harus mematuhi aturan lalu lintas.
- Koreksio : majas yang digunakan untuk menarik perhatian dengan cara meralat kesalahan.Contoh : dia itu pamanku, oh bukan dia itu bapakku
- Preterito : majas yang digunakan untuk menarik perhatian dengan menyembunyikan sesuatu yang seolah-olah dirahasiakan.Contoh : Saya tidak akan membuka rahasia,kalau sebenarnya dia itu ketua gengmotor.
- Enumerasio : majas dimana setiap keadaan atau suasana dilukiskan secara terpisah agar keadaan kebih terang,bergerak dan hidup.
- Ekslamasio : majas yang menggunakan tanda seru sebagai penegas
- Asindenton : majas yang menyebutkan beberapa hal secara berturut turut tanpa tanda sambung
- Polisindenton : majas yang menggunakan banyak kata penghubung dalam suatu kalimat
- Alusio : majas yang menggunakan kata berkaitan dengan peristiwa umum yang terjadi atau menggunakan peribahasa yang telah umum dan diperkirakan orang lain mengerti.Contoh : Jangan tiru perilaku malin kundang
- Metonomia : majas menggunakan merk benda.Contoh : ia kesekolah naik kijang.
- Pars pro toto : majas menyebutkan suatu maksud dengan menyebut sebagaian untuk keseluruhan.Contoh : Ia tidak tampak batang hidungnya
- Totem pro parte : majas yang menyebutkan sesuatu dengan maksud menyebut sebagian
- Eufemisme : majas yang menyebut kata dengan lebih sopan.Contoh : Putra bapak ketinggalan dalam bidang akademik (bodoh)
- Antonomasia : majas yang menyatakan suatu hal dengan julukan.Contoh : nah itu dia si cebol datang
- Hiperbola : majas yang menyatakan sesuatu secara berlebihan.Contoh : suaranya gelegar membahana membelah angkasa
- Litotes : majas yang menyatakan sesuatu secara pertentangan dengan maksud merendah.Contoh : silahkan mampir ke gubuk kecil kami
- Oksimoron : majas yang mengungkapkan 2 hal berbeda dalam satu kalimat.Contoh : setelah menikah mereka berbahagia,tetapi juga menderita.
- Kontradiksi intermesis : majas yang menunjukan adanya pertentangan dengan apa yang telah disebutkan sebelumnya.Contoh : semua warga telah datang kecuali bapak Mul.
- Antitesis : majas yang menggunakan kata bertentangan.Contoh : hidup dan mati adalah urusan Tuhan
- Paradoks : majas yang menggunakan kata bertentangan tapi yang dipertentangkan itu berbeda.Contoh : walaupun tinggal dikota besar yang ramai, aku merasa kesepian.
- Anakronisme : majas yang menyatakan hal yang tak mungkin terjadi.Contoh : begitu lahir, ia memanggil nama orangtuanya.
- Asosiasi : majas yang menggunakan kata pembanding seperti , bagaikan, laksana, baik.Contoh : mukabta pucat bagikan bulan kesiangan
- Simile : membandikan hal yang berbeda tetapi dianggap sama.Contoh : ditengah sunyi menderu rinduku
- Metafora : membandingkan hal yang sama.Contoh : padi itu menguning keemasan
- Alegori : majas yang memakai perbandingan langsung dan utuh.
- Personifikasi : majas yang memberikan perbandingan benda mati seolah olah seperti mahkluk hidup
22. Amanat : nilai yang terkandung dalam suatu cerita
23. Latar : waktu, tempat,suasana
24. Tahapan alur : pengenalan situasi cerita , pengungkapan peristiwa, menuju pada konflik , konflik (klimaks) , menuju selesai (antiklimaks) , penyelesaian (ending)
25. Unsur ekstrinsik cerita pada umumnya terdiri dari Budaya , Sosial , Agama , Pendidikan , Moral
26. Inti penggalan naskah
27 Watak : karakteristik yang dimiliki suatu tokoh
28 Kata sesuai EYD
29. Kata rumpang
30. Pikiran penjelas sesuai tema
31. Kalimat tidak efektif
32. Kalimat yang menyatakan perbandingan, biasa menggunakan kata daripada, sedangkan, seperti,bagaikan,laksana , baik
33. Paragraf deduktif (umum-khusus)
34. Tujuan Proposal
35. Jenis kegiatan sesuai judul proposal
36. Sistematika Proposal : Judul , Latar belakang , Tujuan , Landasan
37. Penulisan alamat yang benar :
Contoh
Yth, Bapak Gunawan
Jalan Krosen Nomor 36
Bandung 17821
38. Kalimat pembuka surat lamaran
Berdasarkan pengumuman atau Setelah membaca iklan
39. Perbaikan surat balasan lamaran : harus memakai kata belum
40. Kalimat memo : harus singkat , jelas , dan tegas. Contoh kata : wakili atau segera
41. Isi penggalan surat keluarga
42. Kalimat penjelas rumpang
43. Kalimat pelengkap surat kuasa : biasa yang ada tanggalnya atau jika melewati batas waktu tersebut
44. Pernyataan sesuai surat perjanjian
45. Kalimat pengumuman : biasa diwakili dengan kata awal diumumkan atau diberitahukan
46. Catatan Kaki : Nama Penulis , Judul (Kota : Penerbit , Tahun), halaman
47. Catatan hasil rapat berupa saran : diwakili dengan kata seyogyanya , sebaiknya
48. Inti penggalan prakata : latar belakang , manfaat , tujuan , ungkapan syukur atau ucapan terimakasih
49. simpulan
50. Kalimat poster : persuasif ( berupa ajakan)
- Perubahan makna kata : Generalisasi (meluas) , Spesialisasi (menyempit) , Ameliorasi (makna positif) , Peyorasi (makna negatif) , Sinestesia (perubahan indra), asosiasi (perubahan makna persamaan sifat)
- Peribahasa sesuai isi paragraf
Yth. Bapak Gunawan
BalasHapusJalan Krosen Nomor 36
Bandung 17821 *typo yang atas*