Self disclosure digunakan untuk menginformasikan :
1. Nilai atau kepercayaan dan keinginan
2. Sikap
3. Kualitas atau karakter diri
Beberapa alasan self disclosure adalah :
1. Chatasis : untuk menyatakan perasaan , misalkan rasa bersalah
2. Dilakukan untuk membantu pengdengar , misalkan membuka diri bahwa dulu juga perokok aktif namun dapat berhenti untuk memotivasi teman yang ingin berhenti merokok
3. Untuk memperdalam hubungan kadang juga strategi untuk memutuskan hubungan , dan untuk memperbaiki sebuah hubungan.
Apa yang menginfluence seseorang untuk self disclosure :
1. Who you are : apakah kamu orang yang extrovert ataupun introvert , apakah kamu orang yang meiliki nilai self esteem yang tinggi atau self esteem yang rendah.
2. Your culture : apakah kamu berasal dari budaya yang terbuka atau tidak
3. Your listener : siapa yang mendengarkan , jika teman baik mungkin kamu akan lebih terbuka
4. Your gender : dikatakan bahwa perempuan lebih terbuka daripada laki-laki
5. Your topic : ada seseorang yang bisa terbuka tentang hobinya tetapi tidak di topic lain
Keuntungan dari self disclosure :
1. Orang yang terbuka biasanya lebih sehat dari pada yang tidak
2. Self disclosure bisa meningkatkan pemahanan tentang diri kita sendiri, Misalkan setelah bercerita tentang diri kita pada teman , teman memberikan respon " Meskipun kamu terlihat tegar, tapi ternyata kamu memiliki hati yang rapuh"
3. Self disclosure bisa meningkatkan keefektifan hubungan dan komunikasi , seperti kita jadi tau apa yang lawan bicara kita sukai maupun yang tidak ia sukai.
Dampak Negatif self disclosure :
1. Personal Risk , misalkan kita akan dijauhi ketika teman kita tahu masa lalu kelam kita
2. Relation Risk ,bisa saja jika kita memiliki pacar bisa putus
3. Profesional Risk
Panduan untuk self-disclosure :
1. Disclose out appropriate motivation , self disclosure dilakukan untuk meningkatkan kuliatas hubungan , dan untuk kepentingan orang lain (lawan bicara) dan juga kita pribadi , jangan sampai kita membuka diri hanya untuk menyakiti orang lain.
2. Disclose in the appropriate context , sebelum membuka diri tanyakan pada diri kita terlebih dahulu apakah ini waktu dan tempat yang tepat.
3. Disclose gradually , terbukalah secara bertahap , jika orang itu nyaman maka iapun akan membuka dirinya
4. Disclose wuthout imposing burdens on yourself or other, jangan sangat kamu membuka diri tapi pada akhirnya hanya menjadi beban bagi kamu dan orang lain.Contohnya , ketika kamu berbicara pada temanmu tentang masalah keuangan keluarga , itu membebani temanmu karena ia tak bisa membantu.
Panduan untuk merespon self disclosure orang lain :
1. Practice effective and active listening
2. Support and reinforce discloser , tetap dukung saat dia sedang dan setelah disclosure bukan malah mengkritik atau mengevaluasi
3. Be willing to reciprocate , ketika kita membuka diri secara relavan dan wajar terhadap pembicaraan sang discloser dia akan merasa kita menunjukan pemahanan dan menunjukan keinginan untuk berinteraksi lebih jauh
4. Keep the disclosure confidential , tetap jaga rahasia
Panduan untuk menolak permintaan seseorang untuk kita membuka diri :
1. Dont be pushed , jangan sampai kamu tertekan dan terpaksa hanya untuk membuka diri
2.Pindah ke topik lain , dengan menghindari hal itu seseorang akan mengerti jika kamu tidak menginginkannya
3. Delay a decision , yaitu menunda untuk terbuka sampai waktu yang tepat
4. Be assertive in your refusal to disclosure, katakan dengan terusa terang jika kamu tidak ingin membicarakan hal tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar